RMS Dinilai Lecehkan Orang Tua, Tokoh Adat Sidrap Angkat Bicara

By Admin


nusakini.com - Sidrap - Kampanye yang dinilai bernada pelecehan yang dilontarkan Bupati Sidrap RMS saat berpidato dihadapan massa pendukung Cabup Fatma  dilapangan Bojoe Sidrap, menuai kecaman dari tokoh masyarakat Sidrap.  

Kampanye pasangan FATMA yang berlangsung di lapangan Bojoe kecamatan Wattang Pulu 23 Juni 2018, bupati Sidrap selaku jurkam dan Ketua DPW Partai Nasdem tidak memperlihatkan sifat keteladanan sebagai bupati. Kalimat yang bernada merendahkan dengan vulgar dilontarkan. RMS terkesan bangga mengajari rakyat untuk berlaku kurang ajar terhadap orang tua.

Menurut Tokoh Adat Andi Sukri Baharman SE, materi kampanye RMS yang mengajari massa  mengolok olok wakil bupati sebagai orang tua dan dan figur yang ditokohkan oleh masyarakat Sidrap tidak mencerminkan budaya orang Bugis. 

"Ini sangat tidak mencerminkan budaya orang Bugis (to ogo)", ujar andi sukri yang menjabat sebagai pengatur adat kerajaan Addatuang Sidenreng   

Andi Sukri menuturkan, semestinya sebagai seorang Bupati, RMS dapat memberikan teladan dan menjujung nilai-nilai sipakatau, sipakalebbi, sipakainge, sipatuo, sipatokkong mali siparappe.

“Jadi disamping tugas-tugas politik dan birokrasi semestinya laku dan lisaan seorang bupati  jadi cerminan nilai dan budaya To Ogi” ulas Sekretaris Ikatan Cendekiawan Adat Nusantara Kabupaten Sidrap ini

Dia menambahkan, kalimat  dan yel-yel yang melontarkan penghinaan kepada sosok Dollah Mando merupakan bukti  hilangnya Adat istiadat.

"Lenynye’ni Pakkeadarengge dan mencederai adat budaya sulawesi selatan pada umumnya, terkhusus masyarakat Sidrap", tandas Mantan Ketua DPRD Kabupaten Sidrap tersebut.

Untuk diketahui, Rusdi Masse (RMS) merupakan ketua Partai Nasdem di Sulawesi Selatan dan Bupati Sidrap dan saat ini istrinya juga maju sebagai kotestan di pilkada Sidrap periode 2018-2023 sekaligus ketua tim Pemenangan NH-Azis.

Untuk itu RMS harus sadar bahwa  pesta demokrasi belum selesai pada pilkada dan pigub pada tahun ini, tapi justru ada tugas yang akan diemban lebih berat, kontestasi  Nasional  Pilcaleg dan Pilpres pada tahun 2019 kedepan.

Rusdi Masse semestinya harus memikirkan citra partai Nasdem . Prilaku tidak etis RMS  ini dapat merusak kebesaran Partai Nasdem, Surya Paloh dan Joko Widodo”, pungkas Andi Sukri. (p/ma)